Program Pinjaman Dana Tanpa Agunan dari BPR Kota Bandung

Di bawah kepemerintahan Ridwan Kamil, Pemkot Bandung, BPR Kota Bandung kini mempunyai program pinjaman dana tanpa agunan, yaitu Kredit Melati.

Kata Manager Bisnis Funding BPR Kota Bandung, Rani, Kredit melati sendiri diberikan kepada para pelaku-pelaku UKM yang ada di Kota Bandung dengan ketentuan bahwa program ini ada keunikan tersendiri. Kredit Melati memberikan pinjaman dalam bentuk kelompok ataupun perorangan tanpa menggunakan bunga

Sampai saat ini BPR Kota Bandung memasarkan seluruh warga kota bandung yaitu terdiri dari 30 kecamatan dan keluruahan untuk mengikuti program ini jika ada yang menginginkannya. .BPR Kota Bandung selalu mensosialisasikan program ini baik melalui Disnaker, Diskoperinda ataupun sosialisasi langsung terhadap kecamatan yang ada di Kota Bandung, warga Kota Bandung yang meminjam pinjamnannya untuk keperluan apapun itu, tidak terjerat oleh rentenir.

Untuk mengikuti Kredit melati khususnya diberikan kepada para pelaku pelaku usaha, diantaranya para pelaku usaha yang sudah eksis, baru berjalan, wirausaha baru dan PKL di Kota Bandung. Ketentuannya yaitu, KTP, KK, Buku Nikah, surat keterangan usaha untuk yang sudah memiliki usaha yang dikeluarkan oleh RW Setempat, poto jaminan dan Foto tempat Usaha. Dan sementara untuk para PKL yang membedakannya hanya mereka harus mempunyai kartu anggota PKL Kota Bandung yang berjualan di zona nyaman yang tidak dilarang oleh pemerintah dengan platformnya antara 500 ribu sampai 30 juta dan jangka waktunya tidak lebih dari 1 tahun.

Program ini di launching tanggal 15 Mei 2015. Data menyatakan sampai tanggal 17 oktober 2016, kita sudah menyalurkan dana sekitar 31 Milyar, ini untuk 10.126 warga kota bandung yang telah menerima kredit melati. Lanjut ia menambahkan, yang 10.126 warga ini terdiri dari, 1.897 perorangan, kemudian 1.613 untuk kelompok yang rata rata anggota kelompoknya sekitar 5 orang, tinggal di kalikan saja.

Program Pinjaman Dana Tanpa Agunan dari BPR Kota Bandung


Dari dana yang dititipkan Pemkot Bandung dalam bentuk pernyataan modal kepada BPR sebanyak 30 milyar, kita sudah menyalurkan semuanya. Saat ini sisa pokok kredit melati yang beredar di masyarakat sekitar 10 milyar, artinya 20 milyar telah kembali. Sampai saat ini jumlah pengajuan kredit melati masih cukup banyak. 

BPR Kota Bandung menerima masukan untuk berlangsunya kredit melati selain di kalangan pengusaha. Antara lain dari beberapa komunitas, seperti LSM, ormas, wartawan dan lain lain. Nah ini BPR Kota Bandungsedang melakukan kajian resiko bisinis. ke depan mudah-mudahan bisa di luar para pelaku usaha mikro, sehingga bisa memajukan usaha untuk di kalangan komunitas.

No comments:

Post a Comment

Program Pinjaman Dana Tanpa Agunan dari BPR Kota Bandung

Di bawah kepemerintahan Ridwan Kamil , Pemkot Bandung, BPR Kota Bandung kini mempunyai program pinjaman dana tanpa agunan , yaitu Kredit ...